Jumat, 08 Mei 2015

Ketika IMM telah mendarah daging

Bismillah..
IMM, yahh.. IMM, sebuah organisasi yang sejak awal kelahirannya menuai pro dan kontra, walaupun lebih banyak kontra akan kelahirannya tapi IMM tetap kuat dan teguh dalam melawan kesalah pahaman masyarakat tentangnya. Sperti yang di ceritakan dalam buku kelahiran yang di persoalkan, kritikan demi kritikan sangat menjatuhkan IMM seperti dianggap sebagai penganut komunisme karna memakai atribut kebanggan yaitu merah gelap. tapi penulisan blog ini bukan untuk menceritakan kisah panjang tentang IMM, namun penulisan artikel ini untuk menyampaikan dan menceritakan betapa indahnya berorganisasi terutama dalam IMM, pahit manis kecutnya kehidupan dalam organisasi, tapi itu semua dapat terobati oleh persaudaraan dan semangat berukhuwah dalam islam.
Ber IMM memang sulit, yahh.. sangat sulit sehingga hanya orang yang terpilih lahh yang akan bertahan di IMM. Salah satu tantangan terbesar dalam ber ikatan itu adalah keluarga,akademik, dan hawa nafsu. Oleh karena itulah kader IMM pada hari ini begitu mengalami ketimpangan,, masalah restu keluarga, sudah bisa tapi masalah terbesar sekarang adalah akademik, yahh.. ada pepatah dalam IMM yang sering di agung agungkan dalam organisasi ini "jangan sampai kuliah mengganggumu dalam berikatan" . Kebanyakan kader IMM salah paham dalam mengartikan pepatah ini, sehingga dengan egoisnya meninggalkan kuliah penting demi organisasi. Organisasi boleh, tapi kader sejati dan hebat adalah mereka yang mampu menyeimbangkan IMM dan kuliahnya. Solusinya seperti ini, ketika mata kuliah pada hari itu adalah mata kuliah inti jurusan anda, lebih baik tinggalkanlah dulu organisasi. Karna 75% penilaian dosen itu ada pada kehadiran dalam tatap muka kuliah, maka dari itu lebih baik memikirkan yang mana lebih banyak manfaatnya. Dalam ber ikatan itu bukan untuk di lihat ataupun hanya singgah sebentar tanpa mampu membuat IMM menjadi lebih besar, tapi di IMM lah kita berubah menjadi lebih baik lagi dan membuat IMM menjadi organisasi yang sangat di hormati baik itu PTM maupun yang non PTM.
Dalam berorganisasi itu tidak ada yang mudah, berawal dari darul arqam dasar mampu kahh hati istiqomah, dalam IMM akan di temukan arti hidup ini, akan kalian temukan arti kebersamaan. Menjadi kader sejati bukan hal yang mudah, butuh tekad dan perjuangan dan juga bukan permainan. Harus ada tekad dari hati yang tulus sehingga akan melahirkan kader sejati dalam ber ikatan. maju ataupun mundurnya IMM ada di tangan kadernya, maka dari itu marilah kita perteguh kebersamaan dan persaudaraannya kita, hilangkanlah paradigma cengengisme dalam berikatan. Pasti kita bisa untuk membuat IMM berjaya..
Fastabiqul khaerat, imm jaya.. jayalah.. IMMkuu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar