Kamis, 15 Oktober 2015

IMM di desa tirong, kec.palakka

Watampone-menjadi generasi islami di zaman aitakata ini memang sebuah cobaan yang berat hal ini di karenakan oleh sifat minder dari remaja itu sendiri. Bagi remaja putri memakai rok itu adalah sebuah keterpaksaan apalagi memakai jilbab yang syar'i, bagaikan ingin menyatukan langit dan bumi.

Namun, hal demikian tidak terjadi pada remaja remaja ini, mereka mengkonstribusikan dirinya dalam hal dakwah dan kepengurusan mesjid. Mereka adalah remaja mesjid desa tirong kec.palakka, sangat jarang pada hari ini kita akan menemui remaja mesjid.

Tepatnya pada tanggal 13 oktober 2015 bertepatan dengan tahun baru hijriyah 1 muharram 1437 H para pengurus mesjid ini di kukuhkan oleh ketua BKPRMI kab.bone. kepala desa,pemuka agama dan pimpinan komisariat IMM stkip muhammadiyah bone turut serta dalam menyukseskan kegiatan ini. Dalam penyampaiannya ketua BKPRMI berharap agar pengurus mesjid tidak hanya berdiam diri di dalam mesjid tapi bagaimana agar penyampaian dakwah islam ke masyarakat dapat tersampaikan dengan baik. Kegiatan pegukuhan pengurus berjalan dengan baik dengan adanya penampilan dari para santri bahrul ulum desa tirong kec.palakka

Setelah kegiatan pengukuhan ini dilanjutkan dengan tadabbur alam yang motori oleh pimpinan komisariat IMM. walaupun tempat kegiatan yang cukup jauh tapi antusias dari peserta cukup bagus hal ini di buktikan dengan jumlah peserta yang cukup banyak yaitu 30 orang terdiri dari SD, SMP, SMA, dan KULIAH. Kegiatan tadabbur alam ini diakhiri dengan renungan untuk peserta agar dalam mengemban amanah, remaja mesjid mampu profesional dan proporsional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar