Selasa, 06 Januari 2015

keteguhan dan kesabaran

:) smile..

lambaian angin malam dan di bawah wajah langit yang berseri-seri, ku goreskan lagi pikiranku di atas batu blogkuu..
jari jemarikuu dengan lentik menari-nari mengikuti kegundahan hatiku..
tulisan ini memang ringkas, tapi semoga sangat berkesan bagi pembaca dan mau menulisnya di batu hati masing-masing

bismillahirahmanirahim
satu lagi ujian yang luar biasa menghadapi para kader IMM, khususnya IMM stkip muhammadiyah bone. seteleh sekian banyak cibiran,cemohan, bahkan serangan fisik yang di gencarkan oleh orang-orang yang beda paradigma dengan IMM, kinii kembali kader IMM di sebut-sebut sebagai orang yang sok suci. pasalnya, banyak yang mengatakan bahwa kader IMM itu cuma mau bergaul dengan sesamanya IMM, penulis pernah menelusuri jejak kasus ini sampai berujung pada kata-kata pedas dari seorang dosen yang mengatakan "saya tidak bisa percaya dengan ke aliman anak IMM, mereka hanya terlalu ekstrim dalam mengkaji ayat al qur'an.. dan juga mereka seperti menutup diri, sok alim"...
mendengar kata-kata inii, hati penulis begitu sakit, mengingat penulis blog ini juga kader IMM, di berikan kata-kata yang begitu pedas di depan pimpinan birokrasi kampus. bahkan penulis hampir meneteskan air mata, menahan perih.. tapi, penulis tetap mencoba untuk tetap tegar dan sabar.. seperti dalam hadist berikut:
 
Dari Anas bin Malik رضي الله عنه, ia berkata : Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :

يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ القَابِضُ عَلَى دِيْنِهِ كَالْقَابِضِ عَلَى الْجَمْرِ

“akan datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.” Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi.
Dan hadits ini menunjukkan khobar dan irsyad (petunjuk).
Adapun khobar, maka beliau صلى الله عليه وسلم mengabarkan bahwa pada akhir zaman kebaikan dan sebab sebab kepada kebaikan akan menjadi sedikit, dan keburukan dan sebab-sebab kepada keburukan akan menjadi banyak. Dan ketika dalam keadaan seperti itu, seorang yang berpegang teguh dengan agamanya menjadi sangat sedikit. Dan keterasingan ini berada pada kondisi yang sulit dan sangat berat, seperti kondisi seseorang yang menggenggam bara api, dikarenakan kuatnya orang-orang yang menyimpang dan banyaknya fitnah yang menyesatkan, fitnah-fitnah syubuhat, keragu-raguan dan penyimpangan, dan fitnah-fitnah syahwat dan berpalingnya makhluk kepada urusan dunia dan tersibukkannya mereka di dalamnya secara lahir dan batin, dan lemahnya iman, dan sulitnya orang yang sendiri (istiqomah) dikarenakan sedikitnya orang yang menolong dan membantunya.
Akan tetapi orang yang berpegang teguh dengan agamanya yang ia tegak menolak penyimpangan dan rintangan, yang tidaklah berbuat demikian kecuali orang yang memiliki bashiroh (ilmu) dan keyakinan, orang yang memiliki iman yang kuat, yang merupakan sebaik-baik makhluk, dan yang paling tinggi derajat dan kedudukannya di sisi Alloh.
Adapun petunjuk, maka hadits ini merupakan petunjuk kepada umatnya agar membiasakan dirinya dengan kondisi ini, dan supaya mereka mengetahui bahwa hal ini akan terjadi, dan barang siapa yang menghinakan arus ini dan tetap sabar di atas agama dan imannya –dengan penyimpangan-penyimpangan ini– maka baginya derajat yang tinggi di sisi Alloh dan Alloh akan menolongnya terhadap apa-apa yang dicintai-Nya dan diridhoi-Nya. Sesungguhnya pertolongan itu sesuai dengan tingkat kesabaran.
maka dari itu kawan-kawan seperjuangan,, saudara-saudara se agama.. teguskahkanlahh hatimu,, genggam eratlah syariat agama islam.. walau itu sama seperti menggenggam bara api..

fastabiqul khaerat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar